Sangat mudah untuk merasa bingung ketika menyusun rencana bisnis bagi investor, karena ini adalah tugas yang menurut banyak pengusaha cukup menakutkan.

Banyak pertanyaan muncul ketika mencoba menyiapkan rencana bisnis yang efektif: dari mana saya harus memulai? Bagaimana saya melanjutkan? Bagaimana saya harus mengatur rencana saya? Apa yang harus saya sertakan di dalamnya?

Jika kepala Anda pusing, maka jangan khawatir – karena The Business Plan Shop hadir dengan 7 tips rencana bisnis untuk menyusun rencana yang menarik bagi investor .

Kiat rencana bisnis #1: Lakukan riset pasar

Setiap rencana bisnis harus dimulai dengan analisis pasar. Ini termasuk analisis rinci tentang penawaran dan permintaan di pasar. Tujuan utama dari analisis pasar adalah untuk memastikan ada peluang bisnis yang belum dimanfaatkan di wilayah Anda.

Analisis pasar juga harus berisi studi tentang tren industri, perilaku pembelian dan kebiasaan konsumen, bersama dengan perbandingan pesaing yang ada.

Luangkan waktu dari hari Anda untuk mengobrol dengan pelanggan, dan berbicara dengan pelaku pasar yang berbeda sambil minum kopi (seperti pemasok, pesaing dan mitra, dll.). Penelitian Anda perlu menjangkau di luar ranah online.

Untuk memastikan hasil yang anda dapatkan ini hilang, kami sarankan mendokumentasikannya melalui buku agenda yang sudah anda miliki. Jika belum punya, bisa beli melalui buku-agenda.com saja.

Ini akan membantu kita untuk memastikan tidak ada informasi yang hilang dan tertinggal.

Kiat rencana bisnis #2: Dapatkan penawaran dari calon pemasok Anda

Biaya dan investasi adalah bagian yang sangat penting dari perkiraan keuangan .

Penting bagi Anda untuk tepat, dan membuat daftar semua sumber daya yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan bisnis Anda: sewa, tagihan gas dan listrik, material, furnitur, alat tulis, pembersihan dan pemeliharaan, asuransi, biaya staf, biaya akuntan dan pengacara , biaya pelatihan, pemasaran dan periklanan, komunikasi, biaya perjalanan, dll.

Setelah semua biaya dicantumkan, Anda dapat menentukan berapa biayanya masing-masing. Beberapa biaya dapat dengan mudah diperkirakan hanya dengan melihat harga secara online atau di toko favorit Anda, sedangkan yang lain lebih sulit untuk diuraikan – di sinilah Anda meminta penawaran kepada pemasok potensial.

Ini juga memungkinkan Anda untuk mempertimbangkan persyaratan kontrak komersial Anda (dalam hal frekuensi pasokan dan persyaratan pembayaran).

Kiat rencana bisnis #3: Jangan lupakan musim

Aktivitas setiap bisnis dipengaruhi oleh musim, baik itu liburan sekolah, pariwisata, liburan keluarga, penurunan aktivitas pada bulan Juli dan Agustus untuk layanan profesional, atau bahkan peningkatan aktivitas selama Hari Valentine atau Hari Ibu.

Musiman memiliki dampak besar pada berapa banyak omset yang didapat bisnis Anda, dan akibatnya, berapa banyak uang tunai yang tersedia. Penting bagi Anda untuk mempertimbangkannya saat melakukan prakiraan keuangan rencana bisnis Anda, dan pastikan Anda memiliki cukup uang saat Anda mencapai musim sepi, atau memprediksi musim sepi yang akan datang.

Kiat rencana bisnis #4: Pastikan Anda mengantisipasi apa yang bisa salah

Ada baiknya untuk optimis ketika memulai bisnis Anda, namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa segala sesuatunya tidak selalu berjalan sesuai rencana:

• Mungkin perlu lebih banyak waktu untuk memulai aktivitas Anda daripada yang Anda pikirkan sebelumnya
• Bahkan jika Anda berencana untuk bekerja siang dan malam di awal, hari hanya 24 jam, dan Anda harus meluangkan waktu untuk keluarga Anda dan mendapatkan istirahat yang layak.
• Peristiwa tak terduga juga dapat memperlambat Anda, seperti berjam-jam menghabiskan waktu di telepon dengan pemasok, mengejar pelanggan yang belum membayar Anda, perubahan undang-undang yang memerlukan perubahan drastis pada bisnis Anda, atau bahkan kerusakan mesin.

Perencanaan kontinjensi adalah kuncinya, jadi beri diri Anda ruang untuk bermanuver saat menulis rencana bisnis Anda. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk memungkinkan diri Anda menghadapi kejadian tak terduga.

Jumlah yang masuk akal untuk memastikan Anda tidak kehabisan uang tunai biasanya berarti biaya Anda selama 3 sampai 6 bulan.

Kiat rencana bisnis #5: Jangan biarkan prakiraan keuangan diprioritaskan daripada bagian tertulis

Keuangan adalah bagian integral dari rencana bisnis Anda, tetapi itu bukan satu-satunya hal yang penting. Menulis rencana bisnis Anda sama pentingnya dengan menyusun perkiraan keuangan.

Menuliskan rencana bisnis Anda akan mencegah Anda melupakan detail penting dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang proyek Anda kepada investor dan pemberi pinjaman.

Ini akan memberikan lebih banyak penjelasan berkaitan dengan keuangan Anda, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda memiliki pengetahuan yang lengkap di bidang Anda, dan bahwa tim Anda memiliki keterampilan dan kapasitas untuk menghidupkan proyek Anda.

Tulisan ini juga akan memberikan rincian tentang strategi komersial Anda, tujuan pertumbuhan Anda dan bagaimana Anda berencana untuk mengelola risiko yang terkait dengan proyek Anda.