Wed. Mar 29th, 2023

BENTUK SINERGI, UMKM DAN BUMN SIAP BANGKIT DI TAHUN 2021

Tahun 2020 memang dipenuhi awan gelap bagi seluruh dunia dan akan tercatat dalam sejarah sebagai tahun terburuk yang pernah dilalui umat manusia. Bagaimana tidak? Selama setahun penuh seluruh dunia dihantam sebuah wabah virus yang bermula dari kota Wuhan, Cina. Virus ini diberi nama corona atau dalam isitlah kesehatan dikenal dengan virus Covid-19.

Wabah ini memberikan kerugian yang sangat besar kepada seluruh negara di seluruh dunia. Pertama, matinya perekonomian karena roda ekonomi tidak bisa berputar secepat biasanya. Akhirnya banyak orang harus kehilangan mata pencahariannya. Beberapa orang rela dipotong penghasilannya demi keberlangsungan perusahaan. Beberapa perusahaan juga lebih memilih menutup usahanya karena tidak mampu bertahan dengan kondisi seperti ini.

Terlebih lagi virus ini datang dengan tiba-tiba dan juga prosesnya sangat cepat. Tercatat mulai dari Desember tahun lalu hingga Desember 2020 ini sudah jutaan jiwa melayang akibat bahayanya virus ini. Bahkan di Indonesia sendiri sudah ada 500 ribu kasus positif dan 400 ribu lebih dinyatakan sembuh, 16 ribu dinyatakan meninggal dan sisanya masih dalam perawatan.

Tak terasa tahun 2020 saat ini sudah berada di penghujung tahun. Sudahkah Anda mengetahui di tahun 2020 ini telah hadir sebuah marketplace pengadaan barang dan jasa bagi BUMN yang sangat terpercaya? Ya, saat ini telah hadir marketplace pengadaan barang dan jasa yang bernama Pasar Digital UMKM.

Pasar Digital UMKM adalah platform digital yang dilahirkan berkat kerja sama Kementerian BUMN, Kementerian UMKM dan juga Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah. Pasar Digital atau yang lebih dikenal dengan nama PASAR DIGITAL UMKM itu fokus bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa BUMN.

Dari namanya sendiri Anda juga pasti bisa menyimpulkan bahwa Pasar Digital akan diisi oleh UMKM-UMKM yang ada di seluruh Indonesia. Memang tugas dari PASAR DIGITAL UMKM adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya UMKM yang ada di seluruh Indonesia, baik yang sudah bekerja sama dengan BUMN sebagai vendor pengadaan barang jasa maupun yang belum.

Sejauh ini kurang lebih sudah ada sekitar 56 ribu UMKM yang telah bergabung dengan Pasar Digital UMKM. Tetapi data ini masih cukup jauh dari data UMKM yang ada di Kementerian UMKM. Data pegiat UMKM yang ada di Kementerian UMKM berjumlah sekitar 64 juta.

Bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, banyak sekali tentunya keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika bergabung dengan Pasar Digital UMKM.

  1. Apabila Anda sudah memiliki beberapa toko di beberapa marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Blibli, Lazada dan juga Shopee, Anda bisa mengelola produk dan transaksi terpusat melalui PASAR DIGITAL UMKM. Jadi dengan begitu, Anda bisa mengelola toko Anda dengan mudah.
  2. Dengan mendaftar di PASAR DIGITAL UMKM, usaha Anda akan otomatis tercatat sebagai daftar UMKM yang akan dimonitor secara langsung oleh Kementerian BUMN.
  3. Anda bisa mengintegrasikan data pelanggan Anda dari seluruh channel yang nantinya bisa Anda maksimalkan dengan fitur CRM yang tersedia.
  4. UMKM yang belum terdaftar sebagai supplier belanja barang dan jasa BUMN akan didukung untuk naik kelas sebagai UMKM yang bertugas menyediakan pengadaan barang dan jasa BUMN.

Segera daftarkan UMKM Anda sekarang juga di PASAR DIGITAL UMKM untuk meningkatkan produktivitas UMKM Anda!