Dosen yang aktif menerbitkan jurnal menjamin keakraban dengan apa yang disebut jurnal Sinta. Halaman sinta digunakan untuk mempublikasikan jurnal nasional dan untuk mengecek kualitas jurnal nasional tersebut.
Halaman jurnal nasional ini sendiri merupakan halaman yang digagas oleh Dirjen Penelitian Peningkatan dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Sinta pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, dilanjutkan dengan peluncuran resminya ke publik pada tahun 2017 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Hingga saat ini, halaman Sinta terus berkembang dengan banyak penambahan fitur. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud Sinta?
Baca Juga : Publikasi Jurnal SInta
Fungsi buku harian sinta
Halaman sinta yang dipublikasikan dan dipublikasikan ke masyarakat ilmiah tentu bukan tanpa alasan. Halaman jurnal nasional ini sendiri memiliki banyak fitur yang mendukung peningkatan kualitas publikasi perguruan tinggi di Indonesia.
Juga didorong untuk meningkatkan jumlah publikasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. Secara garis besar, Sinta memiliki kemampuan sebagai berikut:
-
Publikasikan penampung secara online
Sinta bukan hanya database yang menampilkan daftar jurnal nasional yang diakui di Indonesia. Namun juga menjadi media bagi dosen atau peneliti untuk mempublikasikan jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat.
SInta kemudian berperan sebagai wadah untuk mendukung dan menerima publikasi jurnal dari penelitian dan pengabdian masyarakat. Sifatnya online, dan tentunya memudahkan dosen mengelola penerbitan jurnal secara mandiri.
Karena setiap pengajar yang sudah memiliki akun terverifikasi dengan Sinta dapat menggunakan fitur penerbitan jurnal. Hal ini memungkinkan jurnal untuk masuk ke database Sinta dan mendaftar ke ARJUNA untuk proses akreditasi.
-
Menilai kinerja jurnal
Fungsi kedua dari jurnal SInta adalah untuk mengevaluasi kinerja seluruh jurnal nasional yang diterbitkan oleh dosen dan peneliti di Indonesia. Propertinya telah dikaitkan dengan Google Cendekia dan Scopus.
Sementara itu, didukung oleh fitur sitasi dan skor, memungkinkan Sinta untuk mencari publikasi dosen dan peneliti. Selain itu, Sinta dibagi menjadi beberapa kategori, dari Sinta 1 bersertifikat tertinggi hingga Sinta 6.
Agar dosen dan peneliti dapat terus mengembangkan diri dengan meningkatkan kualitas publikasinya. Dengan begitu Anda mendapatkan kategori Sinta 1 dan S, yang berarti Anda mendapat endorsement antara A dan B.
Kualitas jurnal kemudian ditunjukkan, sehingga memberikan referensi jurnal nasional berkualitas tinggi kepada publik. Dosen juga didorong untuk terus meningkatkan kualitas penulisan artikel ilmiah.