Wed. Mar 29th, 2023

Rumahku adalah surgaku adalah istilah yang tepat jika kamu menganggap bahwa rumah adalah tempat tinggal manusia. Oleh karena itu, setiap orang akan saling bersaing untuk menjadikan rumahnya sebagai tempat yang nyaman.

Namun, beberapa dari mereka kesulitan mendesain dan melengkapi rumah impian mereka. Dimulai dengan luas lahan yang terbatas hingga ketersediaan anggaran yang minim.

“Semua orang pasti menginginkan rumah besar, termasuk saya. Namun keterbatasan rumah di BTN membuat saya berpikir bagaimana menata rumah. Ini kendala,” kata Nila Susanti, pekerja swasta yang saat ini mengerjakannya. Atur di rumah.

Dia harus berpikir lebih keras untuk membangun rumah di atas tanah seluas 66 kaki persegi. “Ya, kita harus memperhatikan apa saja yang bisa ditampung dalam rumah dengan luas seperti itu. Bagaimana caranya agar lebih nyaman seperti yang diharapkan?” Jelasnya.

Desainer interior Suwija memberikan tip tentang bagaimana men – desain rumah impian Anda dengan biaya yang minimal. Setidaknya ada empat cara yang bisa digunakan.

Ia menyarankan bagi yang ingin mendesain dan menata rumah dengan biaya yang minim, namun tetap menginginkan hasil yang maksimal, sebaiknya menggunakan bahan buatan lokal.

“Bahan-bahan lokal juga berkualitas bagus dan tidak kalah dengan kualitas luar,” kata Suwija dalam wawancara dengan merdeka.com.

Selain itu, perlu memperhatikan bentuk permainan rumah yang Anda inginkan. Ia mengimbau rumah tersebut harus sederhana namun unik dari segi luas.

“Karena ini bisa menjadi fokus. Permainan bentuk rumah juga disesuaikan dengan luas yang akan dibangun. Jangan terlalu mengganggu, tapi lahannya hilang,” jelasnya.

Langkah ketiga adalah berhati-hati dalam memilih warna yang tepat selama proses finishing. Menurutnya, penggunaan warna kontras dapat memberikan kesan modern pada rumah.

“Untuk menghemat budget, tapi untuk hasil yang maksimal bisa juga memilih finishing seperti cat tembok, buat satu atau dua potong dengan warna kontras agar tidak terlihat membosankan dan modern,” lanjutnya.

Toh, taman juga harus ditata di depan rumah. Dengan cara ini, rumah terlihat lebih indah daripada tambahan arsitektural pada bangunannya.

“Lebih baik meninggalkan bagian depan rumah untuk taman dari pada taman, untuk melengkapi model arsitektur rumah, untuk memberikan kesan indah pada rumah itu sendiri dan juga untuk mengimbangi rumah yang dibangun dengan batu dan semen.

Source: https://avantela.com/home.