Proses Keputusan – Faktor terpenting dalam organisasi dan kehidupan manusia adalah membuat dan mengambil keputusan. Terkadang sebagian besar organisasi besar dan sukses serta manusia yang sukses adalah orang-orang dengan kepemimpinan yang baik dalam hal membuat dan membuat keputusan.
Maka yang kita lihat saat ini, banyak orang hebat yang tidak terlepas dari kepemimpinan yang dimilikinya, yang dapat bertanggung jawab atas berhasil tidaknya suatu pelaksanaan suatu pekerjaan, bahkan pemimpin merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan suatu pekerjaan.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, berbagai perilaku seseorang telah menjadi sesuatu yang dipelajari dan digabungkan oleh banyak orang untuk membentuk teori kepemimpinan dan manajemen. Biasanya, kepemimpinan seseorang menggambarkan mereka yang memiliki pengetahuan yang luas, meskipun tidak mendalam, tentang berbagai hal.
Melalui pengetahuan ini menjadi acuan untuk mengambil dan mengambil keputusan ketika dihadapkan pada situasi dan kondisi, yang dapat memotivasi pengikut untuk mencapai tujuan yang lebih baik dan lebih tinggi dari situasi saat ini. Selanjutnya dapat dikatakan bahwa jika orang tersebut dapat membaca situasi, memecahkan masalah, bertanggung jawab, dan mengembangkan pengikut.
Lebih dari sekedar pengetahuan, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dan integritas untuk menjadi teladan bagi organisasi atau perusahaan. Itu karena setiap pemimpin dituntut untuk memiliki kualitas “kepemimpinan yang efektif”, kemampuan memimpin untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan membawa organisasi ke posisi yang lebih baik untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Terkadang situasi selalu berubah, pemimpin harus cepat mengambil keputusan, pemimpin harus inovatif dan memiliki kemampuan manajemen yang baik, mampu memahami dan memotivasi serta berkomunikasi secara efektif, sehingga organisasi atau perusahaan dapat mengendalikan organisasi dan perusahaan sesuai regulasi.
Tujuannya adalah untuk membuat keputusan berdasarkan apa yang akan dilaksanakan. Namun di luar itu, beberapa tahapan atau langkah harus diambil untuk mengembangkan dan mengadopsi suatu keputusan atau kebijakan. Pengambilan keputusan adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, baik secara individu maupun kolektif, terutama dalam organisasi.
Keputusan memiliki implikasi penting bagi kemajuan atau kemunduran suatu organisasi. Pengambilan keputusan yang tepat akan membuat organisasi menjadi lebih baik, tetapi sebaliknya, pengambilan keputusan yang salah akan berdampak buruk bagi organisasi dan manajemennya. Namun sebelum membahas apa itu proses pengambilan keputusan, apa implikasi dari keputusan tersebut?
Baca Juga : Jurnal Internasional
Apa definisi pengambilan keputusan?
Secara umum, keputusan berarti pilihan. Pilihan disini berarti memilih di antara dua kemungkinan atau lebih, atau bisa disebut keputusan yang dibuat setelah mempertimbangkan dengan memilih salah satu pilihan yang mungkin. Seperti yang dikatakan Gito Sudarmo, keputusan berkaitan dengan mengidentifikasi atau mengidentifikasi opsi yang diinginkan.
Apa proses pengambilan keputusan?
Seperti yang kita ketahui bersama, langkah-langkah pengambilan keputusan dibagi menjadi 8 langkah, yaitu mengidentifikasi masalah, menentukan kriteria keputusan, memberikan bobot pada kriteria, mengembangkan alternatif, menganalisis alternatif, memilih alternatif, menerapkan alternatif dan mengevaluasi efektivitas keputusan. keputusan. Ketujuh proses pengambilan keputusan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
-
Temukan masalahnya
Setiap keputusan dimulai dengan pertanyaan, perbedaan antara kondisi yang diperlukan.
-
Tentukan kriteria keputusan
Setelah manajer mengidentifikasi masalah, manajer harus menentukan kriteria keputusan yang penting atau relevan untuk memecahkan masalah. Setiap pengambil keputusan memiliki keputusan dan ada kriteria untuk memandu keputusannya. Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan.
-
Tetapkan bobot pada kriteria
Kriteria yang tidak relevan tidak sama pentingnya, dan pembuat kebijakan harus mengambil masing-masing dengan serius untuk memberikan prioritas yang tepat dalam pengambilan keputusan.
-
Kembangkan alternatif
Dalam proses pengambilan keputusan, pengambil keputusan dituntut untuk menyusun daftar alternatif yang dapat memecahkan masalah, yang merupakan langkah kreatif dalam pengambilan keputusan.
-
Analisis alternatif
Setelah alternatif telah diidentifikasi, pengambil keputusan meminta pengambil keputusan untuk mengevaluasi setiap kemungkinan.
-
Pilih alternatif
Dalam proses pengambilan keputusan adalah memilih alternatif terbaik atau yang menghasilkan total tertinggi.
-
Menerapkan alternatif
Bertindak atas keputusan dengan menerapkannya pada mereka yang terkena dampak dan membuat mereka berkomitmen.
-
Evaluasi efektivitas keputusan
Langkah terakhir dalam proses pengambilan keputusan adalah mengevaluasi hasil keputusan untuk melihat apakah masalah telah diselesaikan. Jika masalah berlanjut, manajer harus menilai apa yang salah.
Demikian informasi tentang topik yang berjudul “Apa itu proses pengambilan keputusan?” Ini adalah tahapan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Itu saja, terima kasih. Salam berbagi teman.