Sudah menjadi impian banyak orang untuk memiliki hunian yang nyaman bagi keluarga mereka. Terlepas apakah rumah tersebut bekas maupun baru.

Karena memiliki tempat tinggal memiliki kenyamanannya sendiri.

Punya dan menempati rumah sendiri akan berbeda rasanya daripada kita masih ngontrak maupun sewa punya orang lain. Jelas ini berbeda.

Hanya saja, tidak semua orang bisa membeli rumah.

Lebih jauh lagi, tidak semua orang yang mampu membeli rumah dari baru. Karena beberapa alasan mereka harus membeli rumah bekas.

Rumah bekas ini juga bermacam bentuknya. Ada yang usianya sudah lebih dari 10 tahun, lebih dari 5 tahun bahkan beberapa masih dibawah 5 tahun.

Dari sisi harga tentu saja harga rumah bekas seperti ini berbeda-beda.

Oleh karenanya kita harus benar-benar jelis melihat rumah yang akan kita beli. Jangan sampai salah membeli rumah bekas, sementara uang kita sudah habis untuk membelinya.

Nah agar tidak ada kesalahan fatal saat membeli rumah, ada baiknya teman teman mengikuti beberapa tips penting berikut ini.

Periksa fisik rumah

Sebelum kita memutuskan untuk membeli rumah, kami sarankan agar teman teman memeriksa fisik rumah dengan ketat, sedetail mungkin.

Karena ketika nanti sudah terjadi transaksi, sangat sulit bagi kita untuk complain. Jadi periksa detail sebelum anda menyerahkan uang pada pemilik rumah.

Beberapa hal yang mungkin bisa saja perlu diperhatikan adalah :

Dindingnya lembab atau tidak, siapa tahu ada kebocoran instalasi pipa.

Cek bagian-bagian rumah yang terbuat dari kayu, siapa tahu sudah rusak dan harus diperbaiki

Sistem suplai air bersihnya, ini penting sekali.

Sistem pembuangan saluran air. Masih bagus atau sudah rusak.

Untuk bagian atap, anda pastikan atapnya tidak ada yang rusak sehingga tidak mengharuskan anda memperbaikinya dalam waktu dekat.

Intinya kita harus memeriksa semua hal terkait dengan fisik agar kita tidak mengalami masalah di kemudian hari.

Cari tahu status legalitas rumah

Kita juga diminta untuk memeriksa legalitas rumah. Pastikan surat-surat yang seharusnya ada tersedia lengkap dan pastikan asli.

Mulai dari IMB, SLF (Sertifikat Laik Fungsi) dan surat-surat lainnya.

Jika anda tidak menemukan SLF, sebaiknya minta pemilik rumah untuk mengurusnya. Lagipula mengurus SLF ini relative mudah. Anda tinggal sewa Konsultan SLF pada daerah masing-masing atau cari melalui online, selanjutnya barulah delegasikan pada mereka pengurusannya.

Kita harus memastikan seluruh surat surat yang diperlukan memang tersedia.

Buat anggaran

Membuat anggaran adalah langkah penting agar kita tahu budget rumah yang akan kita cari. Karena tentu saja harga rumah bekas akan bervariasi.

Mulai dari usia rumah, luas rumah dan tanah serta lokasinya.

Jadi, sesuaikan rumah yang akan anda tawar dan beli dengan budget yang sudah tersedia. Jangan terlalu memaksakan membeli rumah yang anda tidak sanggup membelinya.

Setidaknya itulah beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat ingin membeli rumah. Semoga anda mendapatkan rumah idaman anda segera.