Pengembangan dari ekonomi kreatif kini semakin gencar. Pemerintah turut andil di dalamnya baik sebagai pendukung materi maupun non-materi. Pelaku bisnis kini dibimbing untuk lebih kreatif sehingga hasilnya memuaskan. Berikut ini adalah tujuan dan contoh ekonomi kreatif di Indonesia.
Tujuan Ekonomi Kreatif
- Berkontribusi dari segi ekonomi
Negara mendapatkan penerimaan yang besar setelah penerapan ekonomi kreatif dilakukan. Penerimaan tersebut berbentuk inovasi dan pendapatan yang menaikkan taraf hidup dari rata-rata sebelumnya. Sehingga, roda ekonomi dapat melaju dengan cepat.
Dengan adanya ekonomi kreatif, negara tak hanya menjadikannya semata-mata untuk aset saja. Kemajuan ini berkontribusi untuk mengurangi jumlah pengangguran. Pemerintah juga bisa mengambil kebijakan tertentu terkait dengan pendapatan dan mengatasi masalah ekonomi negara.
- Menciptakan iklim bisnis di jalur positif
Semua orang bisa berkreasi sesuai dengan kemampuannya termasuk kamu. Kamu bisa memberikan atau menciptakan sebuah produk atau jasa untuk bersaing dengan sektor yang sudah ada. Dengan begitu, kamu berperan dalam memecah monopoli sehingga persaingan menjadi sehat.
Karena sifat ekonomi kreatif mudah ditiru, semua orang bebas mendaur ulang ide atau gagasannya menjadi sesuatu yang baru. Tentunya, ide tersebut dipoles dengan kreativitas sehingga tidak terjadi plagiarisme. Sehingga semua orang bisa berlomba untuk menciptakan hasil yang berkualitas.
- Membentuk masyarakat yang inovatif
Adanya ekonomi kreatif tak lepas dari pengaruhnya yang positif. Masyarakat bisa membentuk mental yang positif, kreatif, dan inovatif. Mereka yang mengasah kreativitas yang kemudian hasilnya dikembalikan kepada mereka, sehingga roda ekonomi tak berhenti berputar.
Saat roda ekonomi terus berputar, hal ini akan memberi dampak yang besar bagi masyarakat. Pendapatan per kapita naik, begitu juga dengan gaya konsumsinya. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, keadaan ini akan memajukan kondisi bangsa.
- Status sosial positif
Ekonomi kreatif dapat membawa masyarakat ke tatanan sosial yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat dari aktivitasnya saat berkreasi atau saat konsumsinya lebih tinggi dari sebelumnya. Maka semakin tinggi status ekonominya, makin tinggi pula status sosialnya di masyarakat.
- Menggali potensi
Indonesia adalah negara yang besar, sehingga potensinya juga berbanding lurus. Tak hanya sumber daya alamnya, tetapi juga sumber daya manusianya yang cukup banyak dan dari beragam latar belakang. Hal tersebut bisa diandalkan untuk membangun ekonomi dengan hasil yang besar.
Dengan adanya ekonomi kreatif, negara mendorong masyarakat untuk bisa mengembangkan potensinya menjadi lebih besar. Semakin banyak hal yang bisa digali, makin banyak pula tenaga kerja yang terserap sehingga dampaknya bisa mengurangi pengangguran secara signifikan.
- Mengurangi kemiskinan
Angka kemiskinan di indonesia tak kunjung menurun seiring dengan naiknya rata-rata pendapatan masyarakat. Ekonomi kreatif membuka peluang dengan menyediakan lapangan kerja. Sehingga, masyarakat miskin bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, contohnya wiraswasta.
Macam-Macam Contoh Ekonomi Kreatif
- Kuliner
Makanan tak hanya sebatas apa yang dihidangkan di atas meja. Bisnis makanan atau kuliner kini berkembang pesat dengan semakin banyaknya orang yang menginginkan makan di luar rumah. Kamu bisa mengandalkan ragam makanan untuk dijadikan bisnis yang berkelanjutan.
Selain soal rasa makanan, orang-orang juga membutuhkan tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman. Sebagian besar pebisnis kuliner umumnya menyediakan tempat yang asri dan photogenic sehingga masyarakat betah di tempat tersebut.
- Fashion
Bisnis yang satu ini tentu saja mengandalkan kreativitas sehingga terhindar plagiarisme. Orang yang terjun di dunia ini harus mampu menciptakan hal-hal baru yang mengikuti tren dan dinamisnya zaman. Terlebih, setiap orang perlu menggunakan pakaian setiap harinya.
Untuk itu, adaptasi ekonomi kreatif sangat penting di dunia fashion. Tak hanya untuk kaum wanita, fashion juga menyangkut dunia para pria. Setiap waktu, fashion selalu berubah. Untuk itu, bisnis ini sangat menggiurkan.
- Konten
Kita hidup di zaman yang segalanya serba menggunakan konten. Apalagi saat kamu memiliki bisnis dan dijual di media sosial atau e-commerce, konten yang unik akan menarik calon pelanggan kamu. Kekuatan konten mendapat perhatian akhir-akhir ini karena perannya yang sangat besar.
Saking pesatnya perkembangan ekonomi saat ini, beberapa teori lama menjadi tidak relevan lagi soal ekonomi. Pelaku bisnis perlu menyesuaikan diri dengan contoh ekonomi kreatif. Semua orang bebas berekspresi dengan apa yang dijualnya dan tetap meneliti apa yang dibutuhkan oleh pasar.
Sumber : https://www.kemenparekraf.go.id/